Martin Cooper: Bapak Telepon Selular

Pernah terbayang nggak dunia tanpa telepon selular atau handphone? Aduh, pasti bakalan susah banget kirim pesan untuk teman-teman atau pacar. Karena adanya teknologi yang bisa mendekatkan orang-orang yang jauh dari kita, harus berterima  kasih nih, sama Martin Cooper, orang yang berinisiatif menciptakan handphone. 

Martin Cooper lahir 26 Desember 1928 di Chicago, Amerika Serikat.  Ia mendapat gelar sarjana di bidang Electrical Engineering pada 1950. Cooper pernah bergabung dengan Angkatan Laut Amerika Serikat selama Perang Korea. Karier militernya nggak terlepas dari utak-atik peralatan di dalam kapal laut. Bahkan, “Bapak Telepon Selular” ini bertugas memantau alat komunikasi kapal penyerang  Angkatan Laut AS.

Pada tahun 1954, Cooper memutuskan untuk bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi, Motorola. Di sinilah, Sarjana Magister Rekayasa Elektronika ini mengembangkan ide-idenya. Tahun 1960 bersama timnya ia membuat kristal kuarsa pertama yang membantu perbaikan jangkauan radio panggil buatan Motorola. 

Lulusan Illinois Institute of Technology ini kemudian mulai mengutak-atik telepon mobil di tahun 1970-an. Ia  merasa nggak puas karena alat komunikasi tersebut hanya terpaku di dalam mobil. Cooper menginginkan alat komunikasi yang mudah dibawa dan dipakai di mana saja seperti yang digunakan Kapten Kirk di film Star Trek. Dalam waktu 90 hari. Cooper dan timnya membuat prototipe bernama DynaDTAC. Ini merupakan Radio Telephone System pertama yang merupakan cikal bakal telepon genggam sekarang ini. Hasil inovasi Cooper ini dipatenkan tanggal 17 Oktober 1973. Martin Cooper kemudian dianggap sebagai penemu ponsel pertama hingga dijuluki “Bapak Telepon Selular”.

FYI, harga handphone pada awal masa penemuannya mahal, lho. Kalau disetarakan dengan kurs dollar saat ini, satu ponsel seharga  US$ 10 ribu  atau sekitar Rp. 90 juta.